Sabtu, 16 Juni 2018

Pengancaman dengan menggunakan senjata Soft Gun jenis FN M1911 Jenis Cal. 6 MM



pelaku pengancaman
Humas Sek Lembeh Selatan Res Bitung.  Kejadian pengancaman dengan menggunakan senjata Soft Gun jenis FN M1911 Cal 6 mm yang dilakukan oleh lelaki berinisial RSL (30) terhadap lelaki berinisial NS (24) keduanya warga Kota Bitung, Jumat 15 Juni 2018 sekitar pukul 23.00 wita.


korban pengancaman
Kejadian pengancaman tersebut terjadi saat korban lelaki berinisial NS (24) hendak pulang kerumahnya yang kebetulan melewati jalan setapak tiba-tiba dicegat oleh pelaku lelaki berinisial RSL (30) sambil berkata dengan nada tinggi kenapa kamu mengganggu istri saya, lalu dijawab oleh lelaki berinisial NS (24) saya tidak pernah mengganggu istri kamu, dengan emosi pelaku lelaki berinisial RSL (30) langsung mencabut sepucuk senjata yang diselip pada pinggangnya kemudian mengokang dan menodongkannya pada leher sebelah kanan korban sambil berkata dengan suara yang keras saya tembak kamu, niat pelaku tidak terlaksana karena warga yang mendengarnya datang dan langsung meleraikan keduanya selanjutnya pelaku pulang kerumahnya sementara korban langsung melaporkan kejadian tersebut kePolsek Lembeh Selatan.

Mendapat laporan tentang kejadian pengancaman tersebut personil Polsek Lembeh Selatan dibawah pimpinan Kanit Sabhara Ipda Maulana Soepijo bersama tiga Anggota langsung mendatangi TKP, selanjutnya mendatangi rumah pelaku lelaki berinisial RSL (30) demi keamanan pelaku serta barang bukti berupa satu pucuk senjata Soft Gun jenis FN M1911 Cal 6 mm serta satu buah magasen yang berisi peluruh sebanyak 19 butir dibawah ke Mapolsek Lembeh Selatan.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Lembeh Selatan Iptu R.J Lumandung, SH membenarkan kejadian pengancaman dengan  menggunakan senjata Soft Gun jenis FN M1911 Cal 6 mm dan dari hasil interogasi sementara berdasarkan pengakuan pelaku bahwa yang bersangkutan bukanlah anggota TNI maupun Polri dan saat ini pelaku lelaki berinisial RSL (30) masih diamankan diMapolsek Lembeh Selatan guna proses lebih lanjut.

Babuk yang digunakan pelaku untuk mengancam korban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar