 |
Tindakan penganiayaan tersebut terjadi akibat perbuatan lelaki Exel Hetongbala (16) mengintip seorang perempuan berinisial ST (40) yang sedang mandi didalam kamar mandi dengan cara memanjat dinding kamar mandi sekitar bulan Maret 2018 sekitar pukul 19.00 wita karena telah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis cap tikus, setelah sadar akan perbuatannya dan merasa teracam, akhirnya lelaki Exel Hetongbala mengambil langka seribu dan melarikan diri ke wilayah Minut.
Atas perbuatan lelaki Exel Hetongbala tersebut membuat lelaki Rafel Kaempe (16) tak lain adalah anak kandung korban dan lelaki Billy Terunaung (20) keponakan korban naik pitam dan tidak menerima baik, selama kurang lebih satu bulan lamanya kedua lelaki tersebut memendam emosinya dan akhirnya tepat pada hari minggu tanggal 8 April 2018 sekitar pukul 20.00 wita lelaki Rafel Kaempe 16 dan lelaki Billy Terunaung menemukan lelaki Exel Hetongbala setelah kembali dari pelariannya, saat itu juga keduanya langsung pemukulan lelaki Exel Hetongbala dengan cara meninju sebanyak dua kali pada bagian dada kanan serta rahang sebelah kiri hingga akhirnya korban terjatuh, merasa sakit hatinya sudah terbalas akhirnya keduanya meninggalkan korban.
Mengantipasi berkembangnya permasalahan tersebut akhirnya pada hari Jumat tanggal 13 April 2018 Kanit Sabhara Ipda Maulana Soepijo dan Kanit Binmas Aipda Japton Malamtiga mengundang lelaki Exel Hetongbala dan lelaki Rafel Kaempe serta lelaki Billy Terunaung bersama orang tua masing-masing di Mako Polsek Lembeh Selatan sekaligus memediasi permasalahan tersebut dan akhirnya baik lelaki Exel Hetongbala dan lelaki Rafel Kaempe serta lelaki Billy Terunaung menyadari dan mengakui kesalahan atas perbuatan maupun tindakan yang telah dilakukan dan saling memaafkan serta berjanji tidak akan melakukannya terhadap siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar