Selasa, 30 Januari 2018

Plh. Kapolsek Lesat Hadiri Syukuran Tulude



Saat pelaksanaan Ibadah syukur Adat Tulude

Humas Sek Lembeh Selatan.  Plh. Kapolsek Lembeh Selatan Iptu R.J Lumandung, SH menghadiri kegiatan Syukuran Adat Sangihe Tulude bertempat di GMIM Jemaat Lembah Yarden Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara, Selasa 30 Januari 2018 pukul 15.00 wita.

Wakil Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri saat memimpin ibadah syukur
Kegiatan  Syukuran Adat Sangihe Tulude tersebut diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Wakil Walikota Bitung Ir. Muarits Mantiri dan dihadiri oleh Kadis pertanian Kota Bitung Febbe Tumbelaka, Camat Lembeh Utara Meyer Parapaga, SH, Lurah se kecamatan Lembeh Utara serta seluruh Anggota jemaat Lembah Yarden Mawali. Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Bitung  menghimbau agar jangan menjadi kristen KTP sehingga kita tidak memahami substansi serta produk apa yang kita hasilkan dan kerja nyata pelayanan atau tanggung jawab kita bergereja serta mengajak seluruh jemaat untuk memuliakan Tuhan dalam keadaan atau situasi apapun tanpa tawar menawar serta mengsyukuri Berkat yang Tuhan Anugerahkan kepada kita setiap saat sehingga kita akan menemukan Damai Sejatra dan kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dengan uang dan tidak dapat dihargakan dengan apapun juga. Selain itu ia menyinggung tentang pemimpin dan pemimpi dimana dalam prakteknya seorang pemimpin mampu mengayomi dan mampu membuat damai sejahtra dalam lingkungannya dapat menyelesaikan suatu permasalahan tanpa melukai hati orang lain, tanpa membuat orang lain merasa tersiksa, tanpa menimbulkan keributan bahkan kerusuhan, sedangkan pemimpi hanya memikirkan sesuatu yang sifatnya alusinasi sesuatu yang tidak bisa dibuat, demikian khotba singkat Wakil Walikota Bitung Ir. Muarits Mantiri.


Dalam pelaksanaan Syukuran Adat Tulude dilakukan pemotongan kue tumpeng dalam bahasa sangihe disebut kue Tamo sebagai simbol ucapan syukur kepada Tuhan yang sudah memberkati dan menuntun perjalanani kehidupan umat manusia dalam melewati tahun yang lama dan menapaki tahun yang baru dengan penuh sukacita, dan keunikan dari perayaan Tulude tersebut dimana pemotongan keu tamo tersebut dilakukan oleh ibu Meyske Kampongdatu Alenaung dan seluruh rangkaian kegiatan menggunakan bahasa sangihe kecuali khotba.

Saat Ibu Meyske Kampongdatu Alenaung memotong kue Tamo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar